Sebanyak 37 dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB), Universitas Negeri Yogyakarta turut berpartisipasi dalam The 71st TEFLIN International Conference (The Association for the Teaching of English as a Foreign Language in Indonesia) yang diselenggarakan bersama The 5th ICEL (International Conference on Advances in Humanities, Education, and Language), The 5th ICOLLEC (International Conference on Language, Literature, Education, and Culture), serta The 2nd ISIALING (International Seminar of Applied Linguistics). Konferensi ini berlangsung pada 8-10 Oktober 2025 di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia. Para dosen PBI FBSB UNY mempresentasikan dan mendiseminasikan hasil penelitian dari berbagai skema, antara lain skema Research Group (RG) Universitas, penugasan struktural dan guru besar, serta skema penelitian hibah nasional seperti Bima Kemdiktisaintek. Kegiatan ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), serta Asta Cita 4 (Memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, dan pendidikan).

Kegiatan akademik berskala internasional ini mengusung tema besar “Reimagining English Language Education in the Age of AI and Digital Transformation: Integrating Inclusive Education and Cultural Diversity.” Tema ini mencerminkan semangat untuk menavigasi tantangan dan peluang pembelajaran bahasa Inggris di era kecerdasan buatan serta transformasi digital, dengan tetap menekankan keberagaman budaya dan pendidikan yang inklusif. Beberapa subtema yang diangkat antara lain: AI in Culturally Rich EFL Classrooms, Digital Storytelling as a Tool for Cultural Exchange, Teaching Pragmatics with AI across Different Cultures, Cross-Cultural Challenges in AI Assisted English Learning, Ethical Implications of AI in Language Education, Intercultural Competence through Virtual Reality and AI in ELT, Language Teaching and Learning in Multilingual Contexts, AI/Digital-mediated Language Teaching and Learning, Indigenous and Local Cultures through AI in EFL, AI/Technology-assisted Inclusive Education, AI and World Englishes, Linguistics in Digital Era, AI-based Assessment, Digital Humanities, AI in Translation, dan Deep Learning.

Konferensi ini menghadirkan keynote speakers terkemuka, yaitu: Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia) Prof. Gary Barkhuizen (University of Auckland, New Zealand), dan Prof. Ju Seong Lee (Education University of Hong Kong). Sementara itu, plenary speakers terdiri atas: Assoc. Prof. Hamamah (Universitas Brawijaya), Prof. Young Yoo Jeon (Mokwon University, South Korea), Prof. Kyria Rebeca Finardi (Universidade Federal do Espírito Santo, Brazil), dan Assoc. Prof. Dennis Alonzo (University of New South Wales, Australia). Adapun featured speakers meliputi: Dr. Kevin McCaughey (Director RELO U.S. Embassy Jakarta), Dr. Melanie Gobert (RELO U.S. Embassy Jakarta), Dr. Marie Alina Yeo (SEAMEO RELC, Singapore), Dr. Denchai Prabjandee (Thailand TESOL Association), Dr. Yasuhiro Fujiwara (JACET, Japan), Buyung Sudrajat, M.Phil. (British Council Indonesia), Davide Guarini Gilmartin (British Council UK), Nizamuddin Sadiq, Ph.D. (GEPRIN Indonesia), Dr. Greg Rouault (JALT), Adam Kilburn (NEAS), Magdalena Rojas Lynch (USA), Dr. Itje Chodidjah, M.A. (ITC), dan Colm Peter Downes (British Council England).

Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus Koordinator Program Studi PBI S-1, Dr. Nunik Sugesti, S.Pd., M.Hum., menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan The 71st TEFLIN 2025 serta partisipasi aktif para dosen PBI FBSB UNY dalam forum akademik internasional tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi penyelenggaraan The 71st TEFLIN 2025 dan keikutsertaan para dosen PBI FBSB UNY dalam kegiatan ini. Partisipasi aktif para dosen tidak hanya menunjukkan semangat kolaborasi dan kontribusi dalam pengembangan ilmu, tetapi juga menjadi wujud komitmen PBI UNY untuk terus memperkuat jejaring akademik internasional. Melalui forum seperti ini, kami berharap kualitas penelitian dan publikasi di bidang pendidikan bahasa Inggris semakin meningkat dan berdampak luas,” ujar Dr. Nunik Sugesti.

Keikutsertaan para dosen PBI FBSB UNY dalam The 71st TEFLIN International Conference diharapkan tidak hanya memperluas wawasan serta memperkuat jejaring akademik di tingkat global, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan kurikulum, pengajaran, dan penelitian di lingkungan PBI UNY. Melalui partisipasi aktif dalam forum ilmiah internasional ini, PBI FBSB UNY secara konsisten menunjukkan komitmen dan dedikasinya dalam membangun atmosfer akademik yang kolaboratif, inovatif, serta berdaya saing internasional di bidang pendidikan bahasa Inggris.

(Agatha L. dan Ambar F.)