Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya (FBSB), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menggelar program tahunan unggulannya, English for Holidays (EFH). Program ini menjadi wadah pembelajaran Bahasa Inggris yang interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak dan remaja, sekaligus sebagai ruang tumbuh keceriaan, kreativitas, dan kebersamaan. Tahun 2025, EFH mengangkat tema “Adventure Outer Space” dengan berbagai aktivitas pembelajaran yang seru. Kegiatan ini berlangsung selama dua minggu, yaitu dari tanggal 30 Juni hingga 11 Juli 2025, dan diikuti oleh peserta berusia 4–18 tahun, mulai dari jenjang PAUD/TK hingga SMA. Untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih nyaman dan sesuai dengan usia peserta, mereka dibagi ke dalam kelompok kelas berdasarkan jenjang pendidikan, yaitu: Kindle A, Kindle B One, Kindle B Two, L1 A, L1 B, L2 A, L2 B, L3 A, L3 B, L4 A, L4 B, L5, L6, dan Junsen.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Ketua EFH, Ibu Amrih Bekti Utami, S.Pd., M.A., disertai sambutan hangat dari Dr. Nunik Sugesti, S.Pd., M.Hum., selaku Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus Koordinator Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Suasana pembukaan semakin semarak dengan pengenalan jargon dan theme song EFH 2025, serta perkenalan seluruh panitia yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. Pada hari pertama, anak-anak juga diajak mengenal para pengajar dan kemudian diarahkan menuju kelas masing-masing di Gedung FBS – W.S. Rendra. Mereka tampak sangat senang dan antusias mengikuti arahan dari panitia. Sementara itu, para orang tua mengikuti sesi khusus bertajuk Parents’ Session, yang memaparkan secara rinci rangkaian kegiatan yang akan dijalani anak-anak selama program EFH berlangsung. Sesi ini juga dilengkapi dengan forum tanya jawab guna memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai tujuan, manfaat, serta pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam program.

Kegiatan pembelajaran di kelas berlangsung pada hari ke-2, ke-4, ke-6, ke-7, dan ke-8, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Materi yang disampaikan dirancang secara variatif dan disesuaikan dengan tingkat usia serta minat peserta di setiap kelompok kelas. Proses pembelajaran mengusung pendekatan yang komunikatif, partisipatif, dan kreatif, sehingga mampu mendorong partisipasi aktif serta menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak dan remaja dalam menggunakan Bahasa Inggris. Pada hari ke-3, peserta mengikuti kegiatan Campus Grand Tour, sebuah program eksplorasi kampus yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Sebanyak 14 rombongan kelas dibagi ke dalam 4 rute, masing-masing terdiri dari 2 hingga 3 kelas. Selama kegiatan, peserta diajak berkeliling kampus Universitas Negeri Yogyakarta sambil menyelesaikan tantangan dalam bentuk permainan edukatif di sejumlah pos yang dijaga oleh panitia. Selain mengenalkan lingkungan kampus secara langsung, kegiatan ini juga dirancang untuk menumbuhkan semangat kolaborasi, memperkuat interaksi sosial, serta membangun rasa ingin tahu peserta melalui pengalaman belajar yang aktif dan menyenangkan.

Hari ke-5 menjadi salah satu momen istimewa dalam rangkaian EFH 2025 melalui kegiatan Culinary & Workshop Day yang dilaksanakan di Pendopo UNY. Pada sesi culinary, peserta belajar membuat burger dari bahan-bahan yang telah disiapkan oleh panitia, kemudian menikmati hasil kreasi mereka dalam suasana makan bersama yang hangat dan penuh keceriaan. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi workshop mewarnai menggunakan cat akrilik. Setiap dua peserta berkolaborasi untuk mewarnai satu gambar, yang nantinya akan dipresentasikan pada acara penutupan. Selama kegiatan berlangsung, setiap rombongan kelas didampingi oleh dua orang panitia, terdiri atas satu dosen dan satu mahasiswa, guna memastikan proses berjalan dengan aman, terarah, dan menyenangkan bagi seluruh peserta. Pada hari ke-9, peserta diajak mengikuti kegiatan Field Trip ke Museum Dirgantara, sebuah pengalaman belajar luar ruang yang memperkaya wawasan dan membangkitkan rasa ingin tahu anak-anak. Rombongan berangkat bersama dari kampus UNY menggunakan bus, dan setibanya di lokasi, peserta diajak berkeliling museum untuk mengamati berbagai koleksi dirgantara sambil mengerjakan worksheet yang telah disiapkan. Setiap rombongan kelas didampingi oleh seorang panitia sebagai pendamping utama yang memastikan jalannya kegiatan berjalan lancar dan edukatif. Setelah menyelesaikan tur, peserta berkumpul di area lapangan museum untuk makan siang bersama dalam suasana santai dan penuh kebersamaan, sebelum akhirnya kembali ke kampus.

Hari ke-10 menjadi momen penutup rangkaian kegiatan English for Holidays (EFH) 2025. Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan orang tua peserta dan salah satu peserta, yang menyampaikan kesan dan pengalaman selama mengikuti program. Suasana penuh apresiasi dan kebanggaan pun mewarnai sesi berikutnya, dimana setiap kelas menampilkan pertunjukan hasil belajar mereka dengan semangat dan kreativitas. Di penghujung acara, panitia membagikan sertifikat penghargaan kelas serta Achievement Report peserta yang dapat diambil saat sesi registrasi ulang. Sebagai penutup yang meriah, seluruh peserta dan panitia menari bersama dalam flashmob lagu tema EFH 2025, diikuti sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan yang hangat dan penuh makna.